Jumat, 23 Oktober 2009

Nikon D3x


Sejak peluncuran D1H Nikon D1X secara bersamaan pada tahun 2001, Nikon D 'single digit' professional seri telah terbagi menjadi dua - X seri dirancang untuk penggunaan resolusi tinggi seperti fashion atau lansekap fotografi dan seri H untuk penggunaan fotografi dengan kecepatan tinggi seperti fotografi untuk kegiatanolahraga (resolusi lebih rendah tetapi lebih cepat pengambilan gambar yang terus menerus).

Ketika Nikon D3 diluncurkan pada bulan Agustus 2007, kamera ini tidak menyandang seri 'H' pada namanya tetapi jelas dirancang untuk penggunaan yang membutuhkan kecepatan. Jadi, pertanyaan yang muncul adalah kapan Nikon akan meluncurkan pasangan D3 yang dirancang untuk resolusi tinggi. Setelah dinanti dengan antipasi yang tinggi, hadir juga Nikon D3X di akhir 2008.

Bila dilihat secara langsung, kedua seri D3 ini tampak kembar. Badan kamera, panel kontrol, user interface juga sebagian besar mesin mekanikal & elektronik dari kamera ini menggunakan hal yang sama dengan D3 sebelumnya.

Namun komponen inti dari kamera D3X merupakan komponen yang baru sama sekali. CMOS sensor 36 x 23,9 mm memberikan resolusi 24,5 megapixels. Biarpun merupakan lompatan besar dari sisi resolusi jika dibandingkan dengan D3, sebagai gantinya pengguna D3X harus puas menerima range sensitivitas yang lebih kecil (ISO 100 hingga 1600, extendable ISO 50 untuk 6400) dan pengambilan gambar terus menerus yang lebih lambat, yaitu lima frame per detik (7 fps di DX modus).


Fitur utama Nikon D3X

* 24,5 megapiksel Full-Frame (36 x 24 mm) Sensor
* ISO 100 - 1600 (ISO 50 - 6400 di Boost mode)
* Juga mendukung lensa DX, viewfinder automatic mask (10,5 megapixels dengan lensa DX)
* konversi 14-bit A / D, 12 channel readout
* Gapless micro lens array dan on-chip noise reduction
* Nikon EXPEED image processor (Capture NX processing dan NR algorithms, optimal untuk D3X, rendah daya)
* Operasi super cepat (power-up 12 ms, shutter lag 41 ms, black-out 74 ms)
* Kevlar / shutter dengan komposit serat karbon 300,000 exposure durability.
* Multi-CAM3500FX Auto Focus sensor (51-point, 15 cross-type, cakupan vertical lebih besar)
* Auto focus tracking by color (menggunakan informasi dari 1005-pixel AE sensor)
* Tersedia Auto-focus calibration (fine-tuning).
* Scene Recognition System (uses AE sensor, AF sensor)
* Tujuh frame per detik untuk fitur continuous dan mode DX.
* Dual Compact Flash card slots (overflow, back-up, RAW on 1 / JPEG on 2, copy)
* Compact Flash UDMA support
* 3,0 "922,000 pixel LCD monitor
* Live view dengan phase detect (mirror up/down) atau contrast detect auto focus.
* Virtual horizon untuk menunjukkan bila kamera seimbang.
* HDMI HD video output
* 'Active D-Lighting' dengan pengaturan 'Ekstra Tinggi' (penyesuaian metering serta menerapkan D-Lighting curve)
* jenis layar LCD monitor Detailed 'Control Panel', perubahan warna dalam kegelapan
* Tombol tertutup dari kelembaban
* Dual daya baterai sebagai standar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar